Jumat, 13 Juni 2014

Back to Nature

Pakai bahan-bahan alami buat ngerawat muka itu di antara pengen kembali ke alam atau ngirit. Dalam kasus gue, yang terjadi adalah pilihan kedua.

Well nggak juga sih. Gue juga pengen kembali ke alam untuk memerangi jerawat di muka gue.

Seperti dalam postingan-postingan sebelumnya, kalian udah tau kalo budget make up dan skin care gue di sini amat sangat terbatas. Setelah berbulan-bulan sedikit frustasi melawan jerawat dengan modal apa adanya, akhir-akhir ini gue memutuskan untuk memakai produk langsung dari alam.

Kulit gue tipenya adalah kulit kombinasi yang cenderung berminyak. Dulu waktu SMP dan SMA muka gue nggak gampang berjerawat, paling cuma breakout jelang menstruasi. Tapi setelah usia menjelang 20 dan kulit gue harus adaptasi dengan iklim Prancis, jerawat gue jadi parah banget. Ditambah lagi warna kulit gue yang cenderung cerah bikin bekasnya kelihatan nyata. Ugh.

Benda pertama yang gue gunakan adalah madu. Awalnya gue pake madu langsung di muka untuk jadi masker dan lip balm. Untuk lip balmnya sukses, tapi untuk maskernya nggak terlalu. Mungkin gue juga yang salah karena gue nggak pakai madu mentah (lebih mahal, cyin).

Masih belum menyerah, berdasarkan tips dari temen gue akhirnya memakai madu dicampur dengan gula pasir dan sedikit susu untuk jadi scrub muka. Komposisinya satu gula blok (atau satu sendok teh gula pasir), satu sendok makan madu, dan satu sendok teh susu.

Ingredients!

Cara pakainya cukup dengan diaplikasikan di muka dengan jari lo sambil dipijat lembut, terutama di daerah yang rentan komedo kayak hidung, dahi, dan dagu. Setelah itu didiamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas dengan air. Hasilnya jauh lebih oke daripada cuma madu doang, komedo langsung pergi dan kulit gue jadi lebih halus. Gue melakukan scrubbing ini cukup seminggu sekali karena kulit gue bukan tipe yang harus di-scrub terlalu sering. Kalau terlalu sering malah ujung-ujungnya jadi super sensitif dan iritasi.

Hasil yang udah tinggal dikit setelah dipakai dua kali

Kalau tekstur gula masih terasa terlalu kasar, bisa pakai kopi hitam juga. Resep scrub kopi hitam ini gue dapet dari link ini. Yang dibutuhkan cuma  empat sendok makan kopi hitam (jangan coffee mix, apalagi cappuccino instan :p) dan minyak zaitun alias olive oil.  Caranya? Tinggal campur dan pakai, sama kayak scrub gula di atas.

Kebetulan minggu ini gue cukup males untuk mecahin gula blok (karena takut mubazir juga saking kebanyakan), gue akhirnya mencampur kedua resep di atas menjadi scrub dengan bahan dasar kopi, dicampur madu dan susu. Jujur gue jadi lebih suka scrubbing dengan kopi karena partikelnya nggak sekasar gula, serta campuran madu dan susunya tetep bikin kulit lembut.


Oh ya, scrub ini nggak gue pake buat muka aja loh, tapi buat bibir juga. Lumayan ngirit, sekali bikin bisa buat dua hal. Bilang aja nggak mau rugi, dasar mahasiswa

Tapi yang bener-bener penyelamat sih lemon. Nggak tanggung-tanggung gue langsung nempelin irisan si lemon di kulit gue. Hasilnya? Nyesss. Jerawat yang masih aktif berasa disengat. Harus kuat mental emang kalau mau pakai lemon.


Tapi ngiris lemon tiap malem dan nyimpen sisanya lagi di kulkas rasanya bikin lemonnya cepet kering dan agak mubazir, gue akhirnya memutuskan untuk memeras lemon tersebut dan menyimpan sarinya di botol kosong biar bisa dituang ke kapas dan dipakai kayak toner (tadinya mau langsung dioles pake tangan, tapi ternyata susah banget. Niat ngirit malah jadi tumpah -____-).


Setelah memeras dua buah lemon dan masukin ke botol ini, gue baru browsing dan tahu kalau jus lemon cuma tahan tiga hari meski dikulkasin. Solusinya satu: dibekuin! Lebih ampuh untuk melawan jerawat karena es bersifat anti pembengkakan, membantu kerja jus lemonnya.


Lemon, katanya, selain ampuh menghilangkan jerawat, juga bisa mencerahkan bekas jerawat. Banyak produk pemutih yang pakai sari lemon lho, jadi kenapa nggak langsung coba yang asli aja? Buat yang kulitnya kering atau takut perih, sari lemonnya bisa dicampur dulu sama madu atau susu. Madunya kalau bisa madu mentah ya, jangan madu yang kayak Madurasa.

Kata temen-temen sih sejak pakai lemon minggu lalu hasilnya udah cukup kelihatan. Jerawat yang terlanjur ada membaik dan breakout yang muncul gak separah sebelumnya. Minggu ini ada sedikit breakout sih, tapi kering dengan cepet banget setelah tiap malam dengan rajinnya gue kasih sari lemon.

Komposisi perawatan sempurna itu kurang lengkap tanpa toner. Jadi gue mencari-cari toner dengan bahan alami yang gampang didapat. Berhubung gue pernah coba pake toner dari teh dan hasilnya kurang maksimal, gue akhirnya memutuskan untuk mencoba toner dari seduhan chamomile. Hasilnya melembutkan kulit dan bikin kulit siap sebelum ditempelin pelembab dan sunblock. Sebelum tidur gue juga pake seduhan chamomile ini untuk kompres mata. Caranya, basahin kapas dengan seduhan ini dan tempelkan ke mata, selesai!


Mau cantik nggak harus mahal, kok. Asal kita tahu, hal-hal yang ada di sekitar kita bisa kita manfaatin buat membantu kita tampil lebih cantik.

Cheers!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar